Rabu, 08 September 2021
Jumat, 03 September 2021
26 Tahun
Selasa, 31 Agustus 2021
Pulang
Nak, bapakmu hanyalah segumpal daging
ketika kelak mati dan dikubur di dalam tanah ini
Tubuh ini hanyalah rumah sementara, bagi jiwa yang akan pulang
Nak, sebagaimana rumah akan rusak ketika ditinggal pemiliknya,
tubuh ini pun akan hancur, tak bersisa.
Tapi tenang saja, ruh ini akan tetap utuh
Aku tidak pergi terlalu jauh, untuk tidak bisa engkau dan ibumu temu
Adi Muhammad,
Garut, 29 Agustus 2021
Sabtu, 28 Agustus 2021
Membeli Diksi
Penjual menatap saya dalam-dalam, lalu menyuruh saya pulang
Jumat, 27 Agustus 2021
Bahagianya Shalat (2)
Kali ini aku tidak boleh terburu-buru menasihati atau memarahinya
Nasihat yang baik adalah nasihat yang tepat sasaran, yang tepat mengenai inti permasalahan.
.
Anak-ku saat ini melakukan shalat berjamaah bukan atas dasar kewajiban,
atau karena ganjaran 27 derajat yang didapat jika dibanding 1 derajat di rumah.
Ia melakukan shalat berjamaah hanya atas dasar kesenangan
Ia menemukan semacam kebahagiaan, katanya dulu.
.
Aku bisa saja menasihati dan menakutinya dengan dalil ancaman,
Atau memberinya gambaran kenikmatan luar biasa yang didapat kelak jika shalat berjamaah.
Namun, aku takut jika kedua hal itu adalah kemunduran baginya.
.
Bukankah tingkat tertinggi ibadah adalah kebahagiaan atas dasarnya?
.
Tapi, bahagia karena bisa bermain atau karena bacaan imam yang cepat rasanya memang perlu diberi sedikit arahan..
Adi Muhammad,
Garut, 28 Agustus 2021
Bahagianya Shalat (1)
Anak-ku pernah bilang bahwa ia sangat senang saat shalat berjamaah di masjid,
karena di sana ia bisa saling seruduk dengan temannya.
.
Selang beberapa tahun, ia mulai besar dan menjadi malu untuk ribut
Namun menjadi kurang menikmati shalat berjamaahnya
"Seperti ada yang kurang, Pak" katanya.
Ia akhirnya bosan dan malas ke masjid.
.
Aku sebagai Bapaknya harus bijak dan hati-hati menyikapi persoalan ini
Kemudian memberitahunya bahwa jangan seperti itu, mari ke masjid lagi sama-sama.
.
Akhirnya ia kembali rajin berjamaah,
dan menemukan kembali kesenangannya, hanya ketika di imami oleh Ustad Ujang
Sekedar informasi, Ustad Ujang ini bacaan shalatnya selalu cepat.
Ia sedikit menggerutu jika di Imami oleh Ustad Mahmud, yang bacaan shalatnya pelan.
.
Sekarang ia kembali malas
Sesekali shalat berjamaah, sesekali munfarid di rumah.
Usut punya usut, ia telah menganalisis dan membuat rincian jadwal Imam.
Ia akan pergi jika dan hanya jika Ustad Ujang itu yang jadi Imam.
Waduh.
.
Aku sebagai Bapaknya harus bijak dan hati-hati menyikapi persoalan ini..
.
Adi Muhammad,
Garut, 12 November 2019
Kamis, 26 Agustus 2021
Lailatul Qadr
Dear Bapak,
Kapan lailatul qadr itu, Pak?
Apakah lailatul qadr itu "turun" di hari yang sama bagi semua manusia?
.
Aku selalu bertanya-tanya, apakah mungkin jika yang dimaksud lailatul qadr itu adalah "kenikmatan" yang kita dapat saat menyepi menghadap Tuhan, di antara malam-malam yang selalu kita habiskan untuk mengurusi kefanaan?
.
Jika demikian, berarti bisa kan Pak, andaikata si A mendapat lailatul qadr di likur pertama, sedang si B di likur ke tujuh, bahkan di tiap malam dimana ia mendapat kenikmatan dalam beribadah?
Sehingga lailatul qadr tidak hanya dibatasi di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan saja.
Sepuluh malam terakhir hanyalah "stasiun waktu", sebagaimana ritual shalat dibatasi lima kali sehari, sedang hakikat shalat adalah setiap detik di dalam hidup kita?
.
Pak, dimanakah Tuhan dan Kanjeng Nabi itu?
Sungguh, mataku tak pernah tahu, namun rasa ini begitu merindu..
Adi Muhammad,
Garut, Ramadan 1442 H