Saya datang ke kedai puisi
"Saya ingin membeli diksi, untuk dimasak di rumah"
"Boleh Tuan, kami menyediakan bahan kopi, diding toilet bahkan luka"
Penjual menatap saya dalam-dalam, lalu menyuruh saya pulang
"Tuan tak perlu belanja di sini,
Tuan masih punya banyak air mata untuk hidangan malam nanti"
Adi Muhammad,
Garut, 2020
0 komentar:
Posting Komentar